KEMAMAN - Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani akan menubuhkan Tabung Hasil Padi Luar Jangka khusus untuk membantu golongan pesawah yang mengalami kerugian hasil pengeluaran akibat pelbagai musibah.
Menterinya Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek berkata pihaknya sedar masalah yang sering melanda pesawah akibat perkara luar jangkaan seperti penyakit padi dan serangan makhluk perosak selain faktor cuaca seperti kemarau dan banjir.
"Kementerian akan memikirkan mekanisme terbaik untuk mencari dana bagi mengisi tabung tersebut dan buat permulaan Padiberas Nasional Berhad (Bernas) juga akan memberi sumbangan kepada tabung itu.
"Dana daripada Tabung Pengeluaran Hasil Padi Luar Jangka ini boleh digunakan bagi mengimbangi pendapatan pesawah sekiranya hasil tuaian mereka pada satu-satu musim itu berkurangan daripada kebiasaan akibat faktor-faktor luar jangka tersebut.
"Sekiranya pengurangan pengeluaran padi oleh pesawah ini berlaku secara menyeluruh, adalah menjadi tanggungjawab kementerian untuk membantu mereka dan satu di antaranya melalui tabung ini," katanya.
Ahmad Shabery berkata demikian kepada pemberita ketika diminta mengulas mengenai masalah yang dibangkitkan Anggota Parlimen Sungai Besar, Selangor, Budiman Mohd Zohdi mengenai keluhan pesawah di kawasan itu yang terjejas teruk setelah diserang wabak penyakit hawar daun bakteria akhir tahun lalu.
Terdahulu Ahmad Shabery merasmikan Forum Agribisnes & Teknologi Usahawan Muda Kemaman di Chukai di sini hari ini.
Turut hadir Pengerusi Jawatankuasa Pertanian dan Industri Asas Tani, Perusahaan Perladangan dan Komoditi negeri, Datuk Muhammad Pehimi Yusof, Pengerusi Jawatankuasa Kemajuan Luar Bandar, Usahawan, Koperasi dan Kepenggunaan negeri, Nawi Mohamad dan Anggota Dewan Undangan Negeri Air Putih, Wan Abdul Hakim Wan Mokhtar.
Mengulas lanjut, beliau berkata saiz dana tabung serta mekanisme penilaian dan bantuan masih sedang diperincikan oleh kementerian dengan mengambil pandangan semua pihak termasuk petani. - Bernama
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut